Minggu, 19 Mei 2013

Pengertian sensor suhu RTD



Rangkaian Sensor Suhu RTD PT100


1.pengetian

Sensor adalahelemen yang menghasilkansinyal yang berhubungandengankuantitas yang diamatiatauakandiukur. Memberikantanggapanterhadapfenomenafisika, ataukimiadenganbesaranbesaranfisik yang akandiukurataudiamatidenganmenghasilkan output suatusinyal.

Transducer
Transducer Secarasederhanadapatdidefinisikansebagaialatyangmengubahsuatuenergikedalambentukenergi lain yang digunakandalamsuatusistem, terutamasistemkendali.

RTD
Resistance Temperature Detector (RTD) ataudikenaldenganDetektorTemperaturTahananadalahsebuahalat yang digunakanuntukmenentukannilaiataubesaransuatutemperatur/suhudenganmenggunakanelemensensitifdarikawatplatina, tembaga, ataunikelmurni, yang memberikannilaitahanan yang terbatasuntukmasing-masingtemperatur di dalamkisaransuhunya
.
Resistance Temperature Detector merupakantransduseraktif, karenadapatmengubahnilaitahanankawatakibatperubahansuhu.Prinsipkerjadari RTD adalahmemberikanperubahanresistansiyangsebandingdenganperubahansuhu.Tegangankeluarannyadapatdiperolehdenganmengalirkanaruskonstanmelalui RTD




















Rangkaian Sensor Suhu RTD PT100

            PT100 merupakan salah satu jenis sensor suhu yang terkenal dengan keakurasiannya. PT100 termasuk golongan RTD (Resistive Temperature Detector) dengan koefisien suhu positif, yang berarti nilai resistansinya naik seiring dengan naiknya suhu.
PT100 terbuat dari logam platinum. Oleh karenanya namanya diawali dengan ‘PT’. Disebut PT100 karena sensor ini dikalibrasi pada suhu 0°C pada nilai resistansi 100 ohm. Ada juga PT1000 yang dikalibrasi pada nilai resistansi 1000 ohm pada suhu 0°C.
Gambar rangkaian:




                                                                                               
2. perinsip kerja

Prinsipkerjaelemenresistansididasarkanpadaperubahanhambatansebuahkonduktorketikaterjadiperubahantemperatur.Utamanya RTD digunakanuntukaplikasi yang memerlukanakurasi yang tinggi, range temperature yang sempitdanrespon yang linier.
1

Ada 2 tipekonstruksielemenRTD :
1.       Wire Wound
Wire wound RTD terdiridarisebuahlilitan coil yang dikelilingiolehisolasilistrik (biasanyakacaataukeramik) dandiproteksdiproteksiolehperisai stainless steel.
Penggunaannyaterbatasuntuktemperatur yang tidakterlalutinggikarenaakanterjadiregangan (strain) yang berbedaantara coil danisolasipadatemperaturtinggi.
2

2.       Thin Film

Thin Film RTD memilikiukuran yang sangatkecildandibuatdenganteknik yang samasepertipembuatankomponenelektronik di IC (Integrated Circuit) menggunakantekniklapisan tipis (thin layer). Lapisan tipis dari sensor yang merupakankonduktor (umumnyadigunakan platinum) diletakkanpadasebuahsubstratkeramikkemudiandirekatkanuntukmembentukjalurhambatan.Lapisan tipis inikemudiandisegeldenganmenggunakanlapisan material kaca.RTD tipeinimurah, ukuran yang kecil, danmemilikirespon yang cepat, namunkurangstabil.–
3

 
3.Material Sensor

Material yang digunakansebagai sensor padaumumnyaadalahPlatinum yang di disainmemilikihambatan100 ohm pada 0oC, dikenaldengannama ,Pt-100. Material sensor lainnyasepertitembaga (Cu) danNikel (Ni) yang memilikihambatan 10, 40, 100, dan 120 ohm jugadigunakanpadaaplikasikhusustertentu.

RTD Tembagamemilikiakurasi yang lebihrendahpadanilaihambatanrendahdibandingkandengan RTD Platinum.Ketika RTD tembagadigunakan, kebutuhanakanakurasiharusdipertimbangkan. Kurvakarakteristikmasing-masing material menggambarkanhubunganantaraperubahansuhudenganperubahanhambatanpada material RTD tersebut.
Kinerjaelemenhambatandidasarkanpadaprinsipbahwahambatanlistriksebuahkonduktorberubahketikaterjadiperubahan temperature danbesarnyaperubahanini per 1 Temperatur.Koefisien temperature yang paling umumadalah 0.00385 Ω/Ω/oC, sesuaidengan IEC 60751.

Koefisieniniharusdipilihdandicocokkandengan instrument temperatur yang dihubungkanke RTD
untukmenghindariketidakakuratanpengukurantemperatur.

Grafik di bawahmenggambarkankurvakarakteristikmasing-masingtipe RTD.Range, hambatan, kelebihan, sertakekuranganmasing-masingtipe RTD dijabarkanpadatabel di bawah.

4

5

4.Konstruksi RTD

Konstruksiumum RTD terdiridarielemen RTD yang diletakkanpadabagianujung, dikelilingi material mineral insulated dandilindungiolehperisailogam (metallic sheath).

6


KoneksiKabel

Elemen RTD umumnyadiletakkan di suaturangkaianjembatan Wheatstone sehinggaperubahan
hambatanelemen RTD dapatdideteksiolehrangkaianelektronikdenganterjadinyaperubahan
teganganpada output rangkaianjembatanwheatstonetersebut.
Berdasarkanjumlahkoneksikabel yang digunakanuntukmenghubungkanelemen RTD dengan
rangkaianjembatanwheatstoneini, koneksikabel RTD dibagimenjadi 3 tipe :

2-Wire

RTD tipe 2-Wire merupakankoneksi yang paling sederhana, hanyaterdiridari 2 kabel, namunhanyadapatdigunakanjika total hambatankabelrendahdibandingkanperubahanhambatandari RTD. RTD tipeinirentanterhadapkesalahanakibatefek temperature lingkungan yang dihasilkanolehkabelekstensi.
RTD tipeinimemilikiakurasi yang burukdanharusdiinstaldalamjarak yang sangatdekat (< 100 m) dengan transmitter untukmeminimalisirkesalahanakibathambatankabelekstensi.
 
7

3-Wire

Tipeinimerupakantipe yang paling seringdigunakan, praktis, dancukupakuratuntukaplikasi
industri. Pada RTD 3-wire initerdapatkompensasiperubahanhambatankabelekstensikarena
perubahan temperature lingkungandanpanjangkabel.

Akurasi RTD tipeinilebihbaikdibandingkan RTD tipe 2-Wire karenaadatambahan 1 kabel yang berfungsisebagaihambatankompensasiuntukmengurangikesalahanpengukuranakibatkabelekstensi.
RTD tipeinidapatdiinstalpadajarak yang lebihjauh (< 600 m) dengan transmitter Dari pada RTD 2-wire.
8

4-Wire

4-Wire merupakan RTD yang paling mahal, namunmemilikiakurasi yang paling baikdiantara RTD lainnya.Kabelkeempatberfungsimenambahkompensasikabelekstensisehinggaanghasilkanakurasi yang lebihtinggi.
9


ToleransiKalibrasi

Toleransikalibrasi RTD adalahpenyimpanganmaksimum yang diperbolehkandari standard kurvakarakteristik RTD.Data toleransiinidisediakanoleh vendor / manufacturer.Toleransikalibrasiiniakanberubahketika RTD digunakandanperubahannyatergantungpadatemperatur, waktupenggunaan, dankondisilingkungan. Perubahaninitidakdapatdiprediksidenganakurat.Ada 2 kelastoleransiuntuk RTD, yaknikelasA (special), dankelas B (standard). Range toleransi yang didefinisikandapatdilihatpadagrafik di bawahini.
10

Untuksementarabahasansayacukupsampaidisini, insya Allah pada posting selanjutnyaakansayajelaskantentang sensor thermocouple besertaconfigurasi mounting untuk RTD dan thermocouple, caraterminasinyadankonstruksi sensor temperature danaplikasinya.

Diagram blok temperatur

Figure 1


Kelebihan dari RTD
            Adalah dibuat dari kawat tahanan korosi, kawat tersebut dililitkan di pada bahan keramik isolator. Bahan kawat yang digunakan antara lain:
1.      Platina
2.      Emas
3.      Perak
4.      Nikel
5.      Tembaga
Bahan terbaik yang digunakan adalah bahan platina karna dapat digunkan menyensor suhu sampai 1500 *C. Tembaga dapat digunakan untuk sensor suhu yang lebih rendah dan lebih murah, tetapi tembaga mudah teserang korosi.

            Kelbihan RTD dari termokopel adalah:
1.      Tidak diperlukan suhu referensi
2.      Sensitiviasnya cukup tinggi yaitu dapa dilakukan dengan cara memper panjang kawt yang digunakan dan meperbesr tegangan
3.      Tegang out put yang dihasilkan 500x lebih besar dari termokopel
4.      Dapat digunakan kawat penghantar yang lebih panjang karna noise tidak jadi masalah
5.      Tegangan keluar yang tinggi maka bagian elektronik pengolahan sinyal menjadi sederhana dan murah















MAKALAH
SENSOR DAN TRANDUSER

Description: D:\gambar\my love\UNRIYO.jpg

DI SUSUN
Oleh :
Nama: RAMDHANI                                    (11210013)
HERNO DARSONO                        (11210030)
ZULIANSYAH ISMAIL     (11210025)
           
           


PRODI S1-TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar