ENDOMETRITIS
Peradangan yang terjadi pada
endometritis (lapisan sebelah dalam pada dinding rahim) akibat infeksi pada
insersi plasenta dalam waktu singkat mengenai endometrium (±48-72 jam
postpartum)
Di endometritis terdapat Microorganisme
yaitu :
1.      Campylobacter
foetus
2.      Brucella
sp
3.      Trichomonas
Foetus
4.      Corynebacterium
pyogenes
5.      E.coli
6.      Fusobecterium
necropharum
Adapaun faktor resiko
yaitu :
1.      Persalinan
dengan kehamilan ganda
2.      Pasca
keguguran
3.      Pasca
aborsi
4.      IUD
yang kurang steril
5.      Kerusakan
jalan lahir
Endometritis
terbagi dalam 2 bagian yaitu :
1.      Endometritis
Akut
Sebelum
regenerasi endometrium (9 hari pp)
Gejalanya
yaitu:  Odema endometrium,Demam,Lochea
berbau,Metrarghia,Nyeri tekan.
2.      Endometritis
Kronik
Infeksi
pada miometrium,ada polip/tumor benda asing terinfeksi did im cavum uteri.
Gejalanya
yaitu: Ada lochea tidak normal bau busuk,Menorarghia,Demam,Nyeri perut
bawah,Dispareuria
Bila
terjadi endometritis hal yang dapat di lakukan yaitu:
1.      Rujuk
2.      Uterotonika
3.      Istirahat
4.      Posisi
fowler
5.      Antibiotika
6.      Curettage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar